Ketika Nabi Musa turun dari
bukit Thursina ia terkejut. Kaumnya telah tersesat. Mereka berpesta pora, dan
menyembah patung anak sapi yang terbuat dari emas.
Nabi Musa menegur saudaranya
yaitu Harun yang telah dititipi agar menjaga ummatnya.
Nabi Harun berkata bahwa ia sudah memperingatkan mereka, namun
mereka tak menganggapnya sebelah mats.
Nabi Harun dianggap prang yang lemah...
Setelah diselidiki ternyata
Samirilah orang yang mengajak orang-orang
itu membuat patung
anak sapi dan menyembahnya. Nabi Musa marah
sekali. Samiri diusir, tidak boleh bergaul dengan masyarakat. Sebab Samiri terkena kutukan, jika ia
disentuh atau menyentuh manusia maka
badannya akan menjadi demam-panas itulah siksa di dunia, adapun nanti di akhirat ia akan
dimasukkan ke dalam neraka.
Kemudian Nabi Musa
memerintahkan kaumnya yang telah tersesat menyembah
patung anak sapi supaya bertaubat kepada Allah dengan sebenar-benarnya
taubat.
Tujuh puluh prang diantara
kaumnya diajak ke bukit Thursina. Mereka adalah orang-orang
terbaik. Di ajak Nabi Musa untuk memohonkan
ampun buat kaumnya yang berdosa.
Setibanya di atas bukit,
datanglah awan tebal yang meliputi seluruh bukit.
Nabi Musa dan kaumnya masuk ke dalam awan itu dan
mereka segera bersujud. Selagi bersujud itu mereka mendengar percakapan Nabi
Musa dengan Tuhannya. Pada saat itu timbullah. keinginan di benak mereka untuk melihat Allah.
Setelah,
Nabi Musa selesai bercakap-cakap dengan Allah, mereka berkata kepada
Nabi Musa "Kami tidak akan beriman kepadamu
sebelum kami dapat melihat Allah
dengan terang."
Sebagai jawaban kontan atas
kelancangan mereka itu Allah mengirim
halilintar yang menyambar dan merenggut nyawa mereka sekaligus.
Nabi Musa sedih melihat nasib
kelompok tujuh puluh itu. Mereka adalah
orang-orang terbaik yangg dikumpulkan dari kaumnya. la memohon
kepada Allah agar mereka diampuni dosanya dan dihidupkan
lagi.
Nabi Musa kemudian menyuruh orangorang itu bersumpah untuk berpegang teguh dengan kitab Taurat sebagai pedoman hidup. Melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Tags : cerita kisah
islami, kisah islam, sejarah nabi
muhammad, cerita cerita
nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita
islam, cerita islami, kisah
mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata
islami, kisah
inspiratif islami, kisah
inspirasi islami, kisah teladan
islam, kisah hikmah
islami, cerita nabi, kisah kisah
islami, kisah anak
islami, cerita cerita
nabi, cerita kisah
nabi, cerita
sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata
mutiara, kata mutiara
mutiara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar