Apa makna dari pepatah
kuno diatas?
Jika jiwa kita rapuh
seperti kaca, maka ketika palu/masalah menghantam, kita akan mudah
putus asa, frustasi, kecewa, marah, dan jadi remuk redam. Jika kita
adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah
tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan
dengan orang lain. Sedikit benturan sudah lebih dari cukup untuk
menghancurkan hubungan kita...