Nabi Ayub AS adalah putra Ish bin Ishak bin Ibrahim. Nabi Ayub adalah seorang yang kaya raya. Istrinya banyak,
anaknya banyak hartanya melimpah ruah dan
ternaknya tak terbilang jumlahnya. la hidup makmur dan sejahtera. Walau
demikian ia tetap tekun beribadah. Segala
nikmat dan kesenangan yang di karuniakan kepadanya tak sampai melupakannya kepada Allah. ia gemar berbuat
kebajikan, suka menolong orang yang
menderita terlebih dari golongan fakir miskin.
Para Malaikat di langit terkagum-kagum dan sama membicarakan ketaatan Ayub dan keikhlasannya dalam beribadah
kepada Allah.
Iblis yang mendengar pembicaraan itu merasa iri dan ingin menjerumuskan Ayub agar menjadi orang yang tidak
sabar dan celaka.