Sebelum Nabi
Ibrahim mengajak kaumnya untuk meninggalkan penyembahan terhadap berhala,
pertama kali yang diajaknya menyembah Allah adalah ayahnya sendiri.
Ayah Ibrahim
bernama Azar adalah pembuat patung berhala. Ia memperingatkan ayahnya dengan
bahasa yang lemah lembut penuh kesopanan : “Wahai ayahku, mengapa engkau
menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong
kamu sedikitpun? Wahai ayahku, sesungguhnya aku mempunyai ilmu yang diberikan
Allah dan tidak mungkin diberikan kepadamu. Maka ikutilah nasihat-nasihatku,
niscaya akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. Wahai ayahku, janganlah
engkau menyembah setan. Sesungguhnya setan durhaka kepada Tuhan Yang Maha
Pemurah. Wahai ayahku, sesungguhnya Aku kuatir engkau akan ditimpa adzab dari
Tuhan Yang Maha Pemurah, maka engkau menjadi kawn dari setan.”....