Nabi Hud
diutus ke tengah-tengah kaumnya yang sangat durhaka. Mereka adalah suku Aad
yang berbadan kuat dan besar.
Kaum Aad
dikaruniai tanah yang subur lengkap dengan sarana irigasi yang baik. Air seolah
memanncar dari segenap penjuru untuk menyirami dan menyeburkan tanah pertanian
dan perkebunan mereka. Berkat karunia
Allah ini, mereka hidup makmur. Mereka mampu mengelola bukit dan gunung-gunung
menjadi bangunan yang indah dan megah. Ini menjadi bukti betapa tinggi
peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa itu....
Dalam waktu
singkat mereka berkembang pesat dan menjadi suku terbesar di antara suku-suku
lainnya.
Adalah
kecenderungan manusia selalu lalai. Bila kemakmuran dan kemewahan sudah
tercapai mereka lupa diri dan hanya memperturutkan hawa nafsu yang tak kenal
puas.
Bukan Allah
yang mereka sembah melainkan berhala yang bernama “Shamud”, “Shada”, dan “Al
Haba”.
Bangsa Aad
terkenal paling durhaka pada zaman itu. Mereka hidup di negeri Ahqaf, yaitu
antara Yaman dan Umman. Kejahatan dan kemaksiatan mereka benar-benar sangat
keterlaluan.
Tags : cerita kisah islami, kisah islam, sejarah nabi muhammad, cerita cerita nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita islam, cerita islami, kisah mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata islami, kisah inspiratif islami, kisah inspirasi islami, kisah teladan islam, kisah hikmah islami, cerita nabi, kisah kisah islami, kisah anak islami, cerita cerita nabi, cerita kisah nabi, cerita sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata mutiara, kata mutiara mutiara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar