Rasulullah SAW
bersabda : “Orang mukmin ketika datang kematiannya –ia di datangi al basyir
(pembawa kabar gembira) dari Allah, maka
tidak ada yang paling menyenangkan bagi orang mukmin ini dibandingkan berjumpa
dengan Allah. Maka Allah akan senang menemuinya. Sesungguhnya orang fajir
(pecandu dosa)atau orang kafir jika menghadapi kematian, akan datang padanya
keburukan yang pernah diperbuatnya, atau menemui keburukan-keburukan lain.
Sehingga ia enggan berjumpa dengan Allah, dan Allah enggan menemuinya.”....
Ketika orang beriman
menghadapi kematian akan turun Malaikat rahmat yang menenangkannya, memberikan
kabar gembira ridho Allah, Allah bukakan baginya pintu-pintu surga. Ia melihat
nikmat dan kemewahannya, sehingga lapang dadanya dan senang berjumpa dengan
Rabbnya. Firman Allah : “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan : “Tuhan kami
ialah Allah” Kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka malaikat akan
turun kepada mereka dengan mengatakan : “Janganlah kamu takut dan janganlah mereka sedih; dan
bergembiralah mereka dengan jannah yang Telah dijanjikan Allah kepadamu.”
Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu
memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang
kamu minta.” (QS. Fushshilat : 30-31)
Sedangkan orang yang
enggan, maka mereka tersiksa dengan kematiannya, dan dipaksa menemui Rabbnya.
Firman Allah : “Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa
orang-orang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka (dan berkata) :
“Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar”, (tentulah kamu akan merasa
ngeri).” (QS. Al-Anfal : 50)
Orang yang belum
tepat Islamnya, orang yang belum tepat memahami kematian. Apakah pernah ada
kesepakatan dengan kematian, sehingga ia tidak mati kecuali sesudah bertaubat?
Apakah ada seseorang di muka bumi ini yang meyakini dengan pasti bahwa ia akan
hidup sampai esok hari? Atau orang yang mengatakan demikian telah membuat janji
demikian di hadapan Allah. Firman Allah : ‘Sesungguhnya Allah, Hanya pada
sisiNya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat; dan Dialah yang menurunkan
hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam Rahim. dan tiada seorangpun yang dapat
mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana
dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Luqman
: 34)
Demikianlah kematian
ada di tangan Allah. Tidak ada seorangpun yang tahu kapan kematian itu akan
dating menghampirinya. Maka orang yang berpikir akan sengsara mengerjakan amal
shalih sebelum kematian mendahuluinya.
Wallahu
A’lam Bish Shiwab.
Tags : cerita kisah islami, kisah islam, sejarah nabi muhammad, cerita cerita nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita islam, cerita islami, kisah mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata islami, kisah inspiratif islami, kisah inspirasi islami, kisah teladan islam, kisah hikmah islami, cerita nabi, kisah kisah islami, kisah anak islami, cerita cerita nabi, cerita kisah nabi, cerita sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata mutiara, kata mutiara mutiara
isi islami tapi iklan yang terpasang ...astaghfirullah...
BalasHapus