1.
Pujian Allah terhadap Al-Mustaghfirin (mereka yang selalu beristighfar), Allah
memuji mereka sebagaimana termaktub dalam firmannya:
"(yaitu)
orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya
(di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur" (QS Ali-`Imron
17)
"Dan
selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar" (QS Adz Dzariyaat 18).....
Waktu
di sepertiga malam, adalah waktu yang dikhususkan bila ingin beristighfar,
karena berdo'a diwaktu tersebut amat sangat mustajab. Namun waktu-waktu yang
lain juga diperbolehkan, sebagaimana kita berdoa kepada Allah setiap saat.
2.
Istighfar salah satu amalan yang selalu dilakukan oleh Rasullullah SAW, Dalam
hadist beliau bersabda:
Demi
Allah Aku beristighfar dan bertaubat kepada-NYA seratus kali dalam sehari. (HR.
Bukhari)
Jika
Rasullulah SAW yang dosanya sudah diampuni baik dimasa lalu maupun di masa akan
datang selalu beristighfar seratus kali dalam sehari, bagaimana dengan kita….?
3.
Istighfar merupakan syiar para Anbiyaullah, tidak ada seorang nabipun yang
tidak beristighfar dan selalu mengajak umatnya untuk beristighfar, Nabi Adam
dan Siti Hawa beristighfar atas dosa yang telah mereka perbuat,
Firman
Allah QS Surat Al-`Araf 23 : Keduanya berkata:
"Ya
Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak
mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk
orang-orang yang merugi".
4.
Istighfar merupakan asas Ubudiyah
Ketika
seorang hamba beristighfar , ia akan merasakan betapa hina dan rendah dirinya
... akan selalu merasakan bahwasanya ia tidaklah ada apa-apanya dibanding Sang
Khalik dan amat sangat membutuhkan-NYA dalam mengarungi bahtera kehidupan....
Maka
dianjurkan dalam beristighfar untuk merendahkan diri, ikhlas kepada-NYA dan tentunya
istighfar tersebut tidak hanya sekedar terucap dengan bibir saja namun hatipun
hendaknya turut menghadirkan Keagungan & Kebesaran Nya
5.
Dalam Istighfar ada maslahah yang tidak diketahui oleh seorang hamba,
Para
ulama salaf berkata, dosa seorang hamba bisa membawanya kesurga, dan amal
seorang hamba bisa membawanya ke neraka, mereka berkata : Bagaimana hal ini
bisa terjadi?
Ketika
seorang hamba berbuat dosa, setiapkali mengingatnya ia menangis, menyesal dan
akhirnya bertobat dan beristighfar, tunduk kepada-NYA berusaha melakukan
perbuatan baik tanpa mengulangi lagi dosa tersebut, maka ia akan mendapatkan
rahmat-NYA dan bila Allah menghendaki ia masuk surga, sebaliknya ketika ia
berbuat baik, kemudian riya', sombong, ta'jub atas pujian orang kepadanya, maka
ia akan mendapat kemurkaan Allah dan akhirnya masuk neraka.
Tanda-tanda
kebahagian adalah menjadikan perbuatan baik berada dibelakang punggungya dan
perbuatan dosa didepan pelupuk mata ,
Sebaliknya
Tanda-tanda kesengsaraan adalah menjadikan perbuatan baik dipelupuk mata dan
kejelekannya dibelakang punggungnya.
Alangkah
beruntungnya seseorang yang sibuk dengan aibnya sendiri dan memperbaikinya serta
melupakan aib orang lain ..
FAEDAH
ISTIGHFAR
Istighfar
mempunyai banyak faedah baik didunia maupun diakahirat, faedah tersebut ada
yang memanag langsung kita rasakan dan ada juga yang diakhirkan oleh Allah
sampai hari kiamat, diantaranya:
1.
Menghapus dosa,
Istighfar
menghapus dosa sebagimana api membakar kayu bakar,
Yang
dimaksud disini adalah istighfar dalam artian taubat.
Allah
berfirman :
"Dan
barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia
mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang" (QS An-Nisa : 110)
Dalam
hadist qudsi Allah berfirman :
"Wahai
Hamba-hamba-Ku, Sesungguhnya kalian selalu berbuat dosa malam dan siang , dan Aku
mengampuni semuanya, jika kalian mohon ampunan kepada-Ku, Aku akan
mengampuni"
2.
Akan mendapatkan rasa aman dari azab baik secara khusus maupun umum,
Istighfar mengangkat azab bagi umat baik individu maupun kolektif, yang disebabkan oleh dosa yang dilakukan, jika beristighfar dan beriman, Allah akan mengnampuninya, sesuai firman Allah :
Istighfar mengangkat azab bagi umat baik individu maupun kolektif, yang disebabkan oleh dosa yang dilakukan, jika beristighfar dan beriman, Allah akan mengnampuninya, sesuai firman Allah :
"Dan
Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara
mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta
ampun ", (QS Al-Anfal: 33)
3.
Kenikmatan yang baik,
Allah
akan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang selalu beristighfar,
mereka mendapatkan rasa aman, damai dan ketenangan jiwa, Allah berfirman:
"Dan
hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika
kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik
(terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan
memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan)
keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan
ditimpa siksa hari kiamat". (QS Huud:3)
4.
Istighfar sebab turunnya hujan,
salah
satu sebab turunnya hujan adalah banyaknya kita beristighfar, Allah berfirman :
"Maka
aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia
adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat",
( QS Nuh:10-11)
5.
Istighfar sebab bertambahnya kekuatan,
Istighfar
mampu menyuntikkan kekuatan bagi jasmani dan rohani,dan dengannya mampu menanggung
beban, Allah berfirman :
"Dan
(dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah
kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan
menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan
berbuat dosa." (QS Hud :52)
6.
Menghilangkan kesusahan dan memudahkan rezeki
"Barang
siapa yang selalu beristighfar, maka Allah akan menjadikan keluh kesah
kegembiaran, kesempitan menjadi keleluasaan (HR.Ahmad & Abu Daud. )
Sahabat
fillah,
Begitu
banyak manfaat dari istighfar. Tentunya semakin sering kita beristighfar
semakin dekat kita kepada Sang Khalik,... yang hendaknya dilakukan secara
mudawamah terus menerus tanpa henti.
Sesungguhnya
kita adalah makhluk yang lemah dan sangat membutuhkan istighfar sebagaimana
makan dan minum. Istighfar melepaskan hamba dari perbuatan yang makruh menjadi
mahbub (yang dicintai), yang kurang menjadi lebih sempurna.... dan bila Allah
berkehendak , dapat mengangkat derajat seorang hamba menjadi lebih
tinggi/sempurna.
Semoga
Allah memberi kita kemampuan lebih baik dalam ketaatan , dan beribadah penuh
ikhlas kepada Nya ... Aamiin yaa Robbal alamin.
Wallahu
a'lam Barakallafikum,...
Tags : cerita kisah islami, kisah islam, sejarah nabi muhammad, cerita cerita nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita islam, cerita islami, kisah mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata islami, kisah inspiratif islami, kisah inspirasi islami, kisah teladan islam, kisah hikmah islami, cerita nabi, kisah kisah islami, kisah anak islami, cerita cerita nabi, cerita kisah nabi, cerita sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata mutiara, kata mutiara mutiara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar