Dalam
kitabnya yang berjudul “At-Tadzkirah”, Imam Qurthubi menceritakan sebuah kisah
tentang seorang muadzin yang senang beribadah dan bercahayakan ketaatan kepada
Allah.
Suatu
hari ia menaiki menara seperti biasanya untuk mengumandangkan adzan. Kebetulan
di bawah menara tersebut terdapat rumah seorang Nashrani dzimmi. Ia pun melihat
ke rumah tersebut, lantas ia melihat puteri pemilik rumah itu. Ia terpesona
kepadanya, lalu tidak jadi adzan. la turun menemuinya dan masuk ke rumahnya....
Wanita
itu bertanya kepadanya: “Ada urusan apa engkau ke sini?”.
Ia
menjawab: “Aku menginginkanmu” . Wanita itu bertanya lagi: “Untuk apa?”.
Ia
menjawab: “Engkau telah merampas hatiku dan telah mengambil segenap jiwaku”.
Wanita
itu berkata: “Aku tidak ingin menjawabmu dengan main-main”.
Ia
menjawab: “Aku ingin menikahimu”.
Wanita
itu menjawab: “Bagaimana mungkin, kamu seorang muslim sedangkan aku seorang
Nashrani. Ayahku pasti tidak akan mau menikahkanku denganmu”.
Ia
pun berkata: “Aku akan masuk agama Nashrani”.
Wanita
itu berkata: “Jika engkau melakukan hal itu, maka aku siap menikah denganmu”.
Maka kemudian ia pun memeluk agama Nashrani dan menikah dengan wanita itu. Ia tinggal bersama mereka di rumah itu.
Maka kemudian ia pun memeluk agama Nashrani dan menikah dengan wanita itu. Ia tinggal bersama mereka di rumah itu.
Di
pertengahan hari, ia naik ke atas atap rumah itu, lalu terjatuh dan meninggal.
Tidaklah ia meninggal dalam keadaan muslim, tidak juga ia dapat tinggal bersama
wanita tersebut.
Tags : ceritakisah islami, kisah islam, sejarah nabi muhammad, cerita cerita nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita islam, cerita islami, kisah mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata islami, kisah inspiratif islami, kisah inspirasi islami, kisah teladan islam, kisah hikmah islami, cerita nabi, kisah kisah islami, kisah anak islami, cerita cerita nabi, cerita kisah nabi, cerita sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata mutiara, kata mutiara mutiara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar