Wanita mampu menangis dalam tawanya, Wanita juga mampu tertawa dalam
tangisnya..
Saat wanita berkata : “Aku baik-baik saja...!!!” Padahal kenyataannya
hati wanita hancur berkeping-keping...!!!...
Mereka sedikit kesulitan mengungkapkan isi hatinya, lukanya, bahkan
semua yang membuatnya terluka.
Jika pun mereka bisa mengungkapkannya, mereka tidak mampu mengungkapkan
semuanya, selalu ada yang disisakan untuk diungkapkan.
Kerana dalam kondisi seperti itu pun wanita masih memikirkan perasaan prianya. Mereka tidak ingin prianya sedih dan ragu meskipun di saat bersamaan hatinya sudah hancur lebur.
Kerana dalam kondisi seperti itu pun wanita masih memikirkan perasaan prianya. Mereka tidak ingin prianya sedih dan ragu meskipun di saat bersamaan hatinya sudah hancur lebur.
Bagai kapas yang beterbangan yang sulit untuk
disatukan kembali dalam sebuah hati yang utuh.
Setegar dan sekuat apapun wanita, dia pasti
menangis. Entah dengan atau tanpa aliran air mata. Dalam setetes air matanya
ada jutaan kata penuh makna yang tak mampu terucap.
Wanita adalah makhluk ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala
penuh makna. Jangan pernah sakiti wanita. Kerana wanita diciptakan bukan untuk
disakiti.
Wanita diciptakan bukanlah dari kepala untuk dijadikan pemimpin, wanita tidak diciptakan dari kaki untuk dijadikan sebagai alas..
Wanita diciptakan bukanlah dari kepala untuk dijadikan pemimpin, wanita tidak diciptakan dari kaki untuk dijadikan sebagai alas..
Tapi wanita diciptakan dari tulang rusuk untuk
dijadikan pendamping, dekat dengan tangan untuk dilindungi dan dekat dengan
hati untuk dicintai.
Tags : cerita kisah islami, kisah islam, sejarah nabi muhammad, cerita cerita nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita islam, cerita islami, kisah mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata islami, kisah inspiratif islami, kisah inspirasi islami, kisah teladan islam, kisah hikmah islami, cerita nabi, kisah kisah islami, kisah anak islami, cerita cerita nabi, cerita kisah nabi, cerita sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata mutiara, kata mutiara mutiara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar