Sebagai
pemuda yang tampan dan ramah Yusuf telah menarik perhatian Zulaiha. Bukan sebagai ibu dan anak. Zulaiha tertarik kepada Yusuf sebagai seorang wanita kepada lelaki
dewasa.
Pada
suatu hari, disaat suaminya pergi. Zulaiha mengenakan pakaiannya yang terbaik, bau parfum tersebar di seluruh tubuhnya. la menghampiri Yusuf di kamarnya...
Yusuf berdebar kencang saat melihat penampilan Zulaiha
yang lain dari biasanya.
Begitu menyolok dan merangsang. Berkata Zulaiha kepada Yusuf "Marilah Yusuf, seluruh jiwa dan ragaku
kuserahkan kepadamu."
Yusuf hampir tergoda, namun ia segera ingat kepada Tuhan.
la pun berkata : "Aku berlindung kepada Allah dari perbuatan maksiat ini. Bagaimanakah aku akan melakukan perbuatan ini,
sedang suamimu adalah Tuanku yang
telah memuliakan dan berbuat baik kepadaku. Adalah tidak patut jika suatu kebaikan dibalas dengan penghinaan."
Akan tetapi hati dan pikiran Zulaiha telah dikuasai nafsu
dan tergoda bujukan Iblis. la tak
menghiraukan peringatan Yusuf. "Yusuf." desah Zulaiha sambil menghambur dan memeluk Yusuf erat-erat. Tidak seorang pun melihat kita. Tidak ada yang
mengetahui perbuatan kita."
"Allah mengetahuinya!" jawab Yusuf sambil
berontak melepaskan diri. Buru-buru ia
melarikan diri dari dalam kamar. Zulaiha mengejar dan berhasil memegang baju belakang Yusuf. la
berharap Yusuf akan berhenti dan mau melayaninya. Tapi Yusuf terus
berlari sehingga bajunya robek di bagian
belakang.
Di saat demikian tiba-tiba Kitfir datang. Zulaiha segera menghampiri suaminya dan berkata "Yusuf hendak memaksaku melakukan perbuatan mesum."
"Tidak !"
sahut Yusuf. "Dialah yang memaksa saya untuk melakukan perbuatan keji itu."
Terjadilah
saling tuduh menuduh. Di saat demikian datanglah tetangga dekat sekaligus sebagai penengah. Berkata tetangga itu "Kita lihat saja, jika baju Yusuf robek di
bagian depan berarti dia hendak memaksa
Zulaiha berbuat mesum. Jika bajunya robek di bagian belakang itu pertanda Zulaiha yang memaksa Yusuf
berbuat maksiat."
Kitfir memeriksa dan ternyata baju Yusuf robek di bagian
belakang. Betapa malu pembesar kerajaan Mesir
itu. Ternyata istrinya sendiri yang telah
berbuat salah.
Kitfir menghampiri Yusuf dan berkata.: "Rahasiakanlah
peristiwa ini, simpan
baik-baik, jangan ada orang yang tahu. Dan kamu Zulaiha mohonlah ampun kepada
Tuhanmu atas dosa yang telah kau lakukan. Bertaubatlah kepada-Nya dengan taubat
yang sebenarnya."
Tags : cerita kisah islami, kisah islam, sejarah nabi muhammad, cerita cerita nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita islam, cerita islami, kisah mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata islami, kisah inspiratif islami, kisah inspirasi islami, kisah teladan islam, kisah hikmah islami, cerita nabi, kisah kisah islami, kisah anak islami, cerita cerita nabi, cerita kisah nabi, cerita sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata mutiara, kata mutiara mutiara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar