Tidak Ada Hak untukmu dan untuknya
menjadikan dia Layaknya hubungan Suami-Istri. Bila hubungan Cintamu itu belum Halal bagimu dan baginya.
Terkecuali hatimu telah Dibutakannya
dengan Rasa Cinta Yang Berlebihan.
Maka
itulah Jalan Hidup yang kau pilih.
Jalan hidup yang meMALUkan bagi
Tuhanmu, kedua orangtuamu, keluargamu dan sahabatmu yang senantiasa
menasehatimu serta juga pada dirimu yang selama ini kau Jaga namun hancur dalam
kenikmatan sesaat dan penuh penyesalan. Dan Tanggung Jawab pun itu Hilang.
....
Kini.. Nasehat itu engkau telah
mendengarkannya karena harapanmu kini sudah hilang dan pupus. Karena tidak
sedari awal dirimu tidak menyesalinya! Kenapa mesti semuanya Terjadi baru engkau menyadarinya.
Percayalah,
Jodoh itu sudah Ketentuan dari Sang
Maha Pemberi Jodoh, dan Jodoh merupakan = Cerminan Dirimu.
Jagalah hati dan kemaluanmu dari
segala rasa cinta yang belumlah Halal
bagimu.
Budayakanlah, budaya menikah Dahulu setelah itu barulah pacaran setelah menikah dengannya. Bukan malah sebaliknya.
Budayakanlah, budaya menikah Dahulu setelah itu barulah pacaran setelah menikah dengannya. Bukan malah sebaliknya.
Semoga
ini menjadi harapan generasi muda-mudi yang membudayakan budaya Menikah.
Tags : ceritakisah islami, kisah islam, sejarah nabi muhammad, cerita cerita nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita islam, cerita islami, kisah mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata islami, kisah inspiratif islami, kisah inspirasi islami, kisah teladan islam, kisah hikmah islami, cerita nabi, kisah kisah islami, kisah anak islami, cerita cerita nabi, cerita kisah nabi, cerita sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata mutiara, kata mutiara mutiara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar