Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
Mamakku,
mamak terunik di dunia …… Luar biasa dan tidak ada duanya ..
Mamak
jarang sekali tidur. Kalaupun tidur itu karena sudah terlalu lelah, tapi
sedikit desahan bunyi saja sudah cukup membuatnya terjaga…dan pantang untuk
tidur lagi.
Mamak
tidak suka berhenti bekerja. Beliau selalu terbangun tengah malam dan mulai sibuk
mengerjakan banyak hal….
Mencuci
baju, sesuatu yang tidak boleh dilakukan anak-anaknya.
Memasak,
apapun akan menjadi spesial di tangannya, sekalipun hanya daun mbayung yang
ditanam sendiri di pekarangan depan rumah. Mamak tidak pernah ingin masakannya
terbuang percuma, karena jika anak-anaknya tidak menghabiskannya … maka mamak
akan selalu membuatnya habis tak bersisa, hingga kadang aku harus diam-diam
membuang makanan yang sudah dihangatkannya hingga lima hari.
Menyiram
bunga, salah satu pekerjaan yang sangat dinikmatinya… sesuatu yang mendorongku
untuk selalu mencarikan bunga-bunga terindah untuknya. Mamak akan membuat
pekarangan dan pot-pot selalu basah setiap pagi, sore dan tengah malam, hingga
mawar lima warnanya tak pernah berhenti berbunga…dan mamak akan memandangi
bunganya … lamaaaa sekali, seolah mawar-mawar itu tahu ada bidadari yang
terpesona dengan keindahannya, yang selalu merawatnya dengan hati.
Menyetrika
baju, jika anak-anaknya melewatkan untuk menyetrika baju-baju mereka.
Mengangkat
kasur dan menjemurnya setiap hari, sesuatu yang mungkin dilakukan seminggu sekali
oleh ibu-ibu yang lain.
Sekali
lagi … mamakku mamak terunik di dunia … Luar biasa dan tidak ada duanya
Mamak
akan mudah sekali marah jika tidak melihat anak-anaknya makan di rumah. Mamak
akan terlihat sedih jika anak-anaknya lebih mementingkan teman2nya … maka
mencicipi masakannya walau sedikit dan meminum seteguk teh yang setiap hari
selalu disiapkannya … sudah cukup membuatnya tersenyum bahagia, senyum termanis
yang pernah kulihat.
Ditangannya
selalu tersimpan lembaran ribuan untuk siap-siap diberikan kepada tukang
sampah, pengamen dan pengemis setiap hari, karena mamak akan selalu merasa
bersalah jika tak ada uang di tangannya saat mereka datang.
Mamak
akan selalu menyimpan lembaran uang ratusan ribu pemberian anak-anaknya dalam
tas yang tersimpan rapat di lemari dan tak pernah menggunakannya … jika lebaran
tahun ini kami memberikannya, maka hingga lima lebaran berikutnya uang itu
masih tetap ada dan utuh.
Mamak
akan memasuki kamar anak-anaknya secara diam-diam saat kami terlelap …
memberikan kecupan dengan lembut dan menatap kami lama, bahkan hingga anak-anaknya
sudah sebesar aku.
Jika
dilihatnya belum ada secangkir teh di kamar, maka mamak akan membuatkannya … sekalipun
kami sudah terlelap.
Mamak,
lagi-lagi akan sedih jika melihat anak-anaknya tampak kurus, terutama aku.
Tahukah
kau barang apa yang membuat mamak bahagia jika aku membelikannya? Ternyata
bukan perhiasan, baju bagus atau kosmetik.
Mamak
akan senang jika aku membelikannya sabun cuci, teh, kopi dan gula. Karena itu
artinya mamak akan semangat mencuci baju-baju kami dan membuatkan kami teh,
juga menyedu kopi …minuman yang menjadi kegemarannya.
Sekarang
kau percaya kan, kalau mamakku mamak terunik di dunia … maka cintakupun cinta terunik untuknya, walaupun belum bisa mengalahkan besarnya cintanya untuk kami,
anak-anaknya ….
Mamak
tak pernah tahu apa itu hari ibu, yang mamak tahu setiap hari adalah hari untuk
anak-anaknya … hari untuk mencuci dan menyetrika baju-baju kami, membuatkan teh
untuk kami dan menanyakan apakah kami sudah makan…
Jadi,
bukankah seharusnya kami juga menjadikan setiap hari adalah hari untuk
mamak?!!! … yah, setiap hari kami akan selalu berusaha melihat mamak tersenyum
… senyum termanis yang pernah kulihat …
Maka
akan selalu kukatakan, mamakku adalah mamak terunik di dunia … luar biasa dan
tidak ada duanya …
(Hakekatnya
semua mama, bunda, ibu adalah unik -red-)
Semoga
kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. .. AAMIIN ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar