Laman

Kisah Teladan Islam | Setia Itu Mahal

Kisah Teladan Islam | SetiaItu Mahal

Seorang lelaki dan seorang Gadis saling berkenalan. Mereka kenal di satu tempat setelah tukar pin, esoknya si gadis mulai BBM..
Gadis: "Mas hebat ya. Punya usaha sendiri, sukses pula"
Lelaki:" Terima kasih ".
Esoknya sigadis menelpon , sekedar " Say halo, kapan ya mas, kita makan bareng lagi ?
Lelaki : kapan aja boleh!....

Setelah itu mereka masih sering berhubungan melalui BBM dan telepon, sesekali juga janjian pergi makan siang bersama.
Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka. Sampai suatu hari, si gadis BBM, isinya adalah :
”Mas.. Sebenarnya aku mencintaimu : ”­aku tau kamu udah punya keluarga, tapi aku mau menerima kondisi sebagai isteri kedua, aku siap mas.. dan maaf aku mengganggu perasaanmu”…

Dengan berat hati silelaki menjawab :
"Dik, aku mengerti dan paham maksudmu..: (tapi dengan berat hati aku harus jawab TIDAK!
Aku atau kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh dan parasmu elok dan cantik.
Tapi..taukah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan sukses usahaku.,
itu semua karena dorongan dan semangat istriku.. Sungguh sangat berdosa jikalau aku harus berselingkuh dengan seseorang yang hanya mengagumiku, karena atau kalau aku sekarang sudah sukses...
Kamu menyukai aku tidak ikhlas, kamu hanya melihat tampilanku semata... Padahal ada orang - kesayangan di rumah yang telah bersusah payah mendorong aku agar selalu tampil sebaik mungkin, dia adalah isteriku tercinta. Kalau kamu menyukai aku, artinya kamu tinggal memetik hasilnya, dan cara ini tidak pernah abadi.
Taukah kamu bahwa aku memulai ini dari nol dan isteriku yang selalu mendampingiku dikala susah, terpuruk dan sukses seperti ini. Taukah kamu bahwa isteriku yg selalu mendoakan kesuksesanku hingga aku bisa menjadi sperti ini.
Kamu memang cantik, tapi hati isteriku lebih cantik. Terima kasih, walau bagaimanapun kau telah mengagumiku.
Duhai para lelaki, sanggupkah kau berkata demikian bila menemui wanita cantik dan menarik yang suka padamu ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar