Laman

Cerita Kisah Nabi Adam as | Jebakan Iblis



Iblis telah bersumpah untuk menyesatkan Adam dan keturunannya. Ia berdaya upaya agar Adam terusir dari surga. Pada suatu ketika ia berhasil masuk surga. Kebetulan pada saat itu Adam dan Hawa sedang merasa haus dan lapar. Iblis datang sembari berkata, “Hai Adam, tampaknya, kau dan istrimu sedang lapar dan haus. Makanlah buah dihadapanmu itu. Lihat, warnanya begitu indah dan segar, baunya pun sangat harum tentu rasanya sangat lezat.”

...


Adam tahu, buah di hadapannya memang tampak lain daripada yang lain. Tapi buah itu adalah buah larangan. Maka ia tak mau memetiknya. Iblis membujuk Hawa tapi Hawa juga tak berani makan buah itu.

Iblis kecewa dan merasa sakit hati. Tapi ia tidak putus asa. Pada suatu saat ia mendekati Adam lagi. Kali ini ia berkata, “Mengapa Allah melarangmu makan buah ini? Tak lain agar kalian tidak jadi malaikat. Sebab jika kalian makan buah itu kalian akan menjadi penghuni kekal di surga ini.” Percayalah, aku adalah seorang teman yang memberi nasihat baik.”

Pendirian Adam tidak tergoyahkan. Ia tetap tak mau menuruti godaan Iblis untuk makan buah khuldi.

Pada suatu kesempatan Iblis datang lagi. Ia memilih waktu tepat. Adam dan Hawa batu saja berjalan-jalan keliling surga. Mereka kelelahan. Saat itulah Iblis berkata, “Hai Adam, ketahuilah sebenarnya hanya golongan malaikat saja yang boleh makan buah itu. Sebab dengan makan buah itu para malaikat akan mengalami hidup kekal tanpa mengalami kematian.”

Adam dan Hawa mulai mendengar perkataan Iblis. “Kami mendengar rahasia Allah sebelum  kalian diciptaka, “Sambung Iblis.” Bahwa kalian takkan hidup lama. Beberapa waktu lagi kalian akan dimatikan. Nah jika kalian ingin hidup kekal abadi di surga inimakanlah buah itu, rasanya sungguh lezat tak ada duanya di surga ini. Sungguh bodoh jika kalian tidak mau menerima nasihatku ini.”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar