Laman

Cerita Kisah Nabi Adam as | Adam Dan Hawa Mulai Tertarik




Iblis meneruskan bujukannya, “Aku bersumpah di hadapan kalian. Demi Allah aku sebenarnya hanya memberi nasihat, karena aku merasa kasihan pada kalian berdua. Larangan Allah itu tak lain adalah supaya kalian tidak bisa hidup kekal di surga ini.”

Hawa yang terkena bujukan Iblis itu berkata kepada Adam. “Rupanya ia benar ucapan Iblis itu. Ia telah bersumpah dengan nama Allah.”...

Hawa yang lemah hatinya kemudian menghampiri pohon buah khuldi dan memetik buahnya. Pada saat itu Adam dan Hawa, sedang merasa lelah, haus dan lapar. Terlebih mendengar ucapan Iblis bahwa buah khuldi itu rasanya paling lezat di surga. Keduanya pun lupa pada peringan Allah. Keduanya lalu memakan buah itu. Rasanya memang lezat hingga keduanya lupa pada larangan Allah.

Allah mencela perbuatan mereka dan berfirman : “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua medekati pohon itu, dan Aku katakan kepadamu; Sesungguhnya syetan iyu adalah musuhmu yang nyata.”

Adam dan Hawa sangat menyesal. Terlebih setelah memakan buah itu aurat mereka terbuka. Mereka berlarian kesana kemari sembari menutupi auratnya dengan dedaunan surga. Mereka sangat malu dan takut mendengar firman Allah.

Namun akhirnya Adam dan Hawa sadar bahwa mereka tak mungkin dapat menyembunyikan diri dari hadapan Allah Yang Maha Tahu.

Dengan tertunduk malu, menyesal atas dosa yang telah dilakukan, Adam berkata, “Wahai Tuhan Kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintahMu, karena terkena bujukan Iblis, Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk golongan orang-orang merugi.”


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar