Di saat-saat menghadapi ujian yang sangat
berat dan tingkat perjuangan sudah pada
puncaknya ini, gangguan dan hinaan, aniaya
serta siksaan yang dialami beliau dengan
pengikut-pengikut beliau semakin hebat,
maka Nabi Muhammad SAW diperintahkan
oleh Allah SWT
menjalani Isra'
dan Mi'raj dari Mekah ke Baitul Maqdis di Palestina, terus naik ke langit ketujuh dan
Sidratul muntaha. Di situlah beliau menerima perintah langsung dari Allah tentang shalat lima waktu. Hikmah Allah memerintahkan Isra' dan Mi'raj kepada Nabi dalam perjalanan satu malam itu, adalah untuk lebih menambah kekuatan iman dan keyakinan beliau sebagai Rasul, yang diutus Allah ke tengah-tengah umat manusia, untuk membawa risalah-Nya. Dengan demikian akan bertambahlah kekuatan batin sewaktu
menerima cobaan dan musibah serta siksaan yang bagaimanapun
juga besarnya, dalam memperjuangkan cita-cita luhur, mengajak seluruh umat manusia kepada agama Islam...
Peristiwa Isra' dan Mi'raj ini
terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke 11 sesudah
beliau diangkat menjadi Rasul. Kejadian Isra' Mi'raj ini, disamping memberikan kekuatan batin kepada
Nabi Muhammad SAW dalam perjuangan menegakkan agama Allah, juga menjadi ujian bagi kaum
muslimin sendiri, apakah mereka beriman dan percaya kepada kejadian yang menta'jubkan dan di luar akal manusia itu,
yaitu perjalanan yang beratus-ratus mil
serta menembus tujuh lapis langit dan
hanya ditempuh dalam satu malam saja.
Tags : cerita kisah
islami, kisah islam, sejarah nabi
muhammad, cerita cerita
nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita
islam, cerita islami, kisah
mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata
islami, kisah
inspiratif islami, kisah
inspirasi islami, kisah teladan
islam, kisah hikmah
islami, cerita nabi, kisah kisah
islami, kisah anak
islami, cerita cerita
nabi, cerita kisah
nabi, cerita
sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata
mutiara, kata mutiara
mutiara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar