Sesudah Yahya sang Pembabtis
tiada, perhatian orang-orang beriman beralih
kepada Nabi Zakaria yang sudah tua. Mereka meminta pendapat Nabi Zakaria. Nabi tetap berpegang teguh kepada ajaran Allah yang tersebut dalam kitab Taurat. Perkawinan antara ayah dan anak tiri tidak boleh alias haram.
Herodus marah, ia memerintahkan prajuritnya untuk menangkap Nabi Zakaria. Namun
rakyat melindungi Nabi yang sudah berusia lanjut itu...
Pada
suatu hari Nabi Zakaria bersembunyi di sebuah hutan. Mendadak hutan itu dikepung oleh bala tentara Herodus yang dibantu tentara Romawi.
Nabi Zakaria melihat sebuah pohon
besar yang tengahnya membelah. Masuklah Nabi Zakaria ke dalam
pohon itu. Mendadak pohon itu mengatup lagi. Dengan
demikian tentara Herodus tak menemukan
Nabi Zakaria.
Tetapi Iblis menyerupakan diri
sebagai manusia dan memberitahukan tempat
persembunyian Nabi Zakaria di dalam pohon. Para prajurit sebenarnya kurang percaya, namon pohon itu digergajinya
pula. Mendadak dari pohon itu keluar darah. Dengan demikian mereka mengira telah membunuh Nabi Zakaria.
Tags : cerita kisah
islami, kisah islam, sejarah nabi
muhammad, cerita cerita
nyata, cerita islam, kisah islami, kisah cerita
islam, cerita islami, kisah
mengharukan cinta, teladan islam, kisah nyata
islami, kisah
inspiratif islami, kisah
inspirasi islami, kisah teladan
islam, kisah hikmah
islami, cerita nabi, kisah kisah
islami, kisah anak
islami, cerita cerita
nabi, cerita kisah
nabi, cerita
sejarah nabi, teladan islam, kisah teladan, kisah islam, kata kata
mutiara, kata mutiara
mutiara
terima kasih atas infonya.
BalasHapusCerita tentang Nabi Zakaria wafat digergaji masih diragukan periwayatannya oleh sebahagian ulama. terdapat riwayat Ishaq bin Basyar dari Idris bin Sinan dari Wahab bahwa dia mengatakan bahwa orang yang terbelah didalam pohon itu adalah Sya’ya , adapun Zakaria meninggal secara wajar, wallahu A’lam.
BalasHapus